5 Fakta Gatotkaca, Tokoh Wayang Paling Ikonis di Indonesia

Beberapa waktu yang lalu, jagad media sosial dibuat heboh dengan pengumuman jajaran pemain dari proyek film Gatotkaca. Film yang digarap oleh Satria Dewa Studio ini menunjuk Hanung Bramantyo selaku sutradara serta aktor muda Rizky Nazar sebagai sang Super Wayang. Gatotkaca pun siap mengangkasa di bioskop pada November 2020.

Di Indonesia, Gatotkaca bisa dibilang menjadi salah satu tokoh pewayangan yang paling dikenal oleh banyak orang. Sosok ini pun dikisahkan mampu terbang tanpa menggunakan sayap serta memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Makanya, Gatotkaca sering mendapat julukan ‘otot kawat, tulang besi’ di dunia pewayangan. Namun, masih banyak lagi sejumlah fakta menarik mengenai tokoh yang bernama asli Jabang Tetuka ini.

Nah, di bawah ini KINCIR udah merangkum sejumlah fakta menarik tentang Gatotkaca agar kalian lebih mengenal sosok Super Wayang yang satu ini. Yuk, simak!

1. Sempat Membuat Kehebohan Ketika Lahir

Lahir dengan nama Jabang Tetuka, putra dari Bima dan Dewi Arimbi ini sempat membuat kehebohan. Pasalnya, tali pusar dari Gatotkaca enggak bisa dipotong layaknya bayi pada umumnya. Segala hal pun udah dicoba hingga akhirnya Gatotkaca menginjak usia satu tahun, tapi tetap memiliki tali pusar.

Namun, pada akhirnya Arjuna yang merupakan paman dari Gatotkaca berhasil menemukan sebuah cara untuk memotong tali pusar keponakannya. Arjuna pun menggunakan sarung dari pusaka Konta Wijaya untuk memotong tali pusar Gatotkaca dan kemudian ditanamkan ke perutnya. Sejak saat itu, Gatotkaca pun tumbuh menjadi seorang pejuang yang berani dan tangguh.

2. Memiliki Garis Keturunan Raksasa

Dewi Arimbi yang merupakan nyokap dari Gatotkaca adalah seorang putri Kerajaan Pringgadani yang berisikan kaum raksasa. Maka, bisa dibilang kalau sebagian besar dari kekuatan luar biasa dari Gatotkaca datang dari garis keturunan makhluk besar tersebut. Dia pun pernah dikisahkan menjadi pemimpin dari Kerajaan Pringgadani untuk beberapa waktu.

Sayangnya, kemampuan raksasa milik Gatotkaca ini juga pernah berdampak negatif bagi dirinya sendiri. Hal ini terjadi saat Gatotkaca berperang melawan Prabu Pracona dan Kala Sekipu. Meskipun berhasil menang, tapi Gatotkaca melakukannya dengan cara yang brutal karena dia mengamuk dan menggunakan kekuatan raksasa miliknya.

Para Pandawa pun harus turun tangan untuk menenangkan Gatotkaca dengan cara memotong taring raksasanya. Sejak saat itu, Gatotkaca berjanji enggak akan menggunakan kekuatan raksasa dalam dirinya lagi karena enggak mencerminkan perilaku dari seorang pendekar sejati.

3. Menikah dengan Anaknya Arjuna

Meskipun kerap digambarkan sebagai seorang ksatria dengan jiwa yang tangguh, nyatanya Gatotkaca juga memiliki hati yang lembut. Buktinya, dia jatuh cinta kepada anak gadis dari Arjuna yang bernama Pergiwa dan sekaligus merupakan sepupunya.

Meskipun begitu, Gatotkaca tetap harus berjuang keras untuk merebut hati Pergiwa dari saingannya yang bernama Laksmana Mandrakumara dan merupakan bagian dari keluarga Kurawa. Namun, pada akhirnya Gatotkaca dan Pergiwa pun menikah dan dikaruniai seorang putra yang bernama Sasikirana yang kemudian tumbuh besar menjadi seorang prajurit hebat seperti sang ayah.

4. Punya Sejumlah Pusaka Sakti

Kekuatan luar biasa yang dimiliki Jabang Tetuka alias Gatotkaca enggak sepenuhnya berasal dari latihan kerasnya dan juga garis keturunan raksasa miliknya. Super Wayang yang satu ini dikisahkan memiliki sejumlah pusaka sakti yang menolongnya untuk melawan pasukan Kurawa. Pusaka-pusaka tersebut diberikan oleh Kahyangan atas jasanya menghentikan Pracona dan Sekipu yang kemudian menjadi asal-usulnya menggunakan nama Gatotkaca.

Salah satu pusaka yang didapatkannya adalah rompi ikonisnya yang bernama Antakusuma. Jika Gatotkaca menggunakan pusaka tersebut, maka dia bisa terbang dengan bebas tanpa menggunakan sayap. Selain itu, di tangan kanannya juga terdapat pusaka Aji Brajamusti yang mempuat pukulannya sangat keras sekaligus mematikan bagi lawannya.

5. Tewas karena Pusaka yang Pernah Menyelamatkannya

Akhir hidup dari Gatotkaca bisa dibilang cukup ironis, sebab tokoh pewayangan yang satu ini tewas tertembak senjata Konta Wijaya di bagian pusarnya. Padahal, sebelumnya sarung dari pusaka Konta Wijaya telah menyelamatkan Gatotkaca karena berhasil memotong tali pusar miliknya. Namun, hal ini juga memiliki arti bahwa Gatotkaca hanya bisa terluka atau terbunuh karena pusaka tersebut.

Tewasnya Gatotkaca ini terjadi pada saat perang Barathayuda ketika dia mencoba terbang setinggi-tingginya agar terhindar dari pusaka Konta Wijaya yang digunakan Karna. Meskipun begitu, Gatotkaca masih berhasil membunuh banyak pasukan Kurawa ketika dia jatuh dengan kekuatan yang sangat dahsyat ke Bumi.

***

Nah, itulah sejumlah fakta mengenai Gatotkaca, tokoh pewayangan paling ikonis di Indonesia. Setelah melihat kelima fakta tersebut, apakah kalian makin enggak sabar melihat aksi Gatotkaca di layar lebar nanti? Tulis pendapat kalian di bawah dan ikuti terus kabar seru mengenai film lainnya hanya di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.