Info 
– Deretan film Hollywood ini dicekal banyak negara.
– Sebagian besar karena mengeksploitasi anak baik secara sosial dan juga seksual.
Anak-anak yang sudah terjun ke industri perfilman memang bisa dibilang memiliki bakat. Tentunya enggak mudah, ‘kan, bagi anak kecil untuk diatur-atur dan diharuskan menjadi orang lain jika enggak punya bakat akting.
Namun, sepertinya ada beberapa pembuat film yang masih salah mengartikan bahwa anak kecil yang masuk industri perfilman sudah bisa berakting layaknya orang dewasa. Melibatkan anak kecil dalam pembuatan film, tentu harus memperhatikan berbagai aspek. Apakah pantas atau enggak untuk anak kecil melakukan adegan tersebut? Apakah peran yang diberikan untuk anak tersebut sudah sesuai dengan umurnya?
Kalau peran dan adegan yang dilakoni sang anak enggak sesuai, tentu film tersebut akan menuai kontroversi dan dianggap mengeksploitasi anak. Bisa karena eksploitasi fisik, eksploitasi sosial, hingga eksploitasi seksual. Ada beberapa film Hollywood yang telah menuai kritik dan dianggap mengeksploitasi anak, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Léon: The Professional (1994)
Film Léon: The Professional bercerita tentang seorang gadis bernama Mathilda, yang seluruh keluarganya terbunuh dan dia selamat seorang diri. Mathilda pun harus beradaptasi untuk hidup bersama dengan seorang mafia yang pekerjaannya harus mau membunuh.
Natalie Portman sebagai pemeran Mathilda yang saat itu masih berumur 12 tahun, harus memahami tentang kehidupan mafia dan dikenalkan dengan pembunuhan. Bahkan, Natalie Portman juga harus beradegan mesra dengan lawan mainnya.
Beberapa kritikus ada yang menganggap film Hollywood ini mengeksploitasi anak, baik secara sosial dan juga seksual. Bahkan, ada yang menganggap film ini memunculkan pikiran ‘kotor’, yakni soal pedofilia.
2. The Exorcist (1973)
Kemunculan film horor The Exorcist ini dahulu sempat menimbulkan kontroversi karena Linda Blair sebagai pemeran Regan saat itu masih berusia 13 tahun. Di usia yang masih kecil, Linda harus berakting menyiksa dirinya, memutar leher, hingga muntah-muntah yang bisa bikin penonton mual melihatnya.
Adegan ekstrem yang dilakukan Linda Blair di film The Exorcist tersebut dikecam banyak orang. Selain bisa bikin Linda trauma, orang-orang yang menonton pun jadi menganggap Linda sebagai orang yang menyeramkan, karena sejak kecil sudah berakting seperti itu.
3. Pretty Baby (1978)
Pretty Baby adalah sebuah film era ‘70-an yang menyorot tentang prostitusi oleh anak berusia 12 tahun. Brooke Shields adalah seorang aktris kecil yang terpilih untuk menjadi bintang utamanya, Violet.
Nah, karena tema filmnya yang memang dewasa, film Pretty Baby menampilkan adegan Violet harus tampil topless alias telanjang dada. Adegan tersebut kemudian diklaim sebagai pornografi anak dan juga dianggap mengeksploitasi seksual anak. Klaim tersebut mengakibatkan film Pretty Baby harus disensor di beberapa bioskop di Amerika pada saat itu.
4. A Serbian Film (2010)
A Serbian Film masuk ke dalam deretan film kontroversi yang secara jelas mengeksploitasi anak. Plot cerita yang disajikan film ini adalah mengenai seorang bintang porno yang mulai lanjut usia dan melakukan pekerjaan terakhir untuk tabungan masa tuanya. Pekerjaan terakhirnya itu tentu berkaitan dengan pornografi.
Di film A Serbian Film terdapat adegan pemerkosaan anak, incest, pembunuhan, dan adegan-adegan tak pantas lainnya yang seharusnya enggak diketahui oleh anak kecil. Diketahui saja enggak pantas, apalagi sampai diperagakan oleh anak kecil.
Film ini dikecam di Norwegia, Selandia Baru, Brazil, Jerman, Spanyol, Australia, Korea Selatan, Singapura, Malaysia dan beberapa negara lainnya pun berusaha keras untuk menyensornya. Bahkan, termasuk Netflix yang tiba-tiba menghapus film ini dari layanan streaming-nya. Salah satu alasannya dianggap terlalu banyak mempertontonkan adegan seks yang tidak biasa, seperti nekrofilia dan pedofilia.
5. Interview with the Vampire (1994)
Terkenal dengan peran Mary Jane di film Spider-Man, ternyata Kirsten Dunst telah bermain di dunia seni peran sejak umur 10 tahun. Kala itu, dia bermain di film Interview with the Vampire sebagai seorang vampir kecil yang enggak bertambah tua, namun pikirannya berkembang dewasa. Yang mengejutkan, di film tersebut ada adegan di mana Kirsten Dunst harus membunuh satu keluarga karena haus darah.
Film Interview with he Vampire sempat dianggap mengeksploitasi anak karena bikin Kirsten melakukan adegan yang bisa mempengaruhi psikologisnya. Anak-anak seharusnya enggak tahu menahu perihal kekerasan, apalagi pembunuhan.
6. The Good Son (1993)
Kalian masih ingat enggak, dengan bintang film keluarga Home Alone (1990), Macaulay Culkin? Perannya di film Home Alone sangat lucu dan menggemaskan, sesuai porsinya sebagai anak-anak. Enggak heran kalau Macaulay Culkin saat itu sangat digemari anak-anak lain.
Namun secara mengejutkan, Macaulay Culkin tiba-tiba bermain di film The Good Son sebagai seorang psikopat. Dia harus berakting sebagai seorang bocah yang suka menyiksa adik perempuan dan sepupunya. Publik beramai-ramai mengecam film The Good Son, karena mengubah image Macaulay Culkin yang tadinya lucu dan pintar menjadi mengerikan.
7. Blame It on Rio (1984)
Blame It on Rio termasuk sebagai film yang kontroversial. Film ini menampilkan adegan anak-anak yang tampil tanpa busana. Michelle Johnson yang menjadi salah satu pemain di film ini, harus tampil telanjang saat usianya masih 17 tahun.
Namun sempat disayangkan ketika Michelle Johnson mengaku totalitas ketika melakukan adegan tersebut. Penonton yang kecewa dan merasa hal tersebut enggak wajar, akhirnya “menampar” Michelle Johnson dengan sebuah penghargaan Razzie Awards untuk kategori “Worst New Star”.
***
Wah, banyak juga, ya, film kontroversial yang mengeksploitasi anak kecil. Untungnya, semakin kesini, para pembuat film semakin memperhatikan aspek fisik dan psikologis anak-anak yang terlibat dalam filmnya. Sehingga pada film-film baru, sudah jarang dijumpai anak-anak yang melakukan adegan enggak sepantasnya.
