7 Film Hollywood yang Pernah Kena Kontroversi Rasisme

Kontroversi bernuansa rasisme kerap muncul dalam film Hollywood.
-Salah satu film kontroversial di bawah ini malah memenangkan Oscar.

Hollywood merupakan industri perfilman terbesar yang ada di dunia pada saat ini. Setiap tahunnya, industri asal Amerika Serikat tersebut kerap memproduksi sejumlah film yang mampu dinikmati oleh para pencinta sinema di hampir seluruh dunia.

Sayangnya, Hollywood bisa dibilang memiliki sejarah kelam dan penuh kontroversi, terutama yang bersifat rasisme. Yap, isu rasisme memang menjadi salah satu masalah paling besar yang terjadi di industri perfilman Hollywood hingga saat ini. Mulai dari permasalahan whitewashing hingga diskriminasi terhadap kelompok ras tertentu yang ditampilakan dalam filmnya.

Nah, di bawah ini KINCIR bakal membahas deretan film Hollywood yang pernah terkena kontroversi rasisme. Yuk, simak!

1. Gone with the Wind (1939)

Via Istimewa

Gone with the Wind merupakan film Hollywood klasik yang mengambil latar pada masa Perang Sipil dan era Rekonstruksi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, ada sejumlah aspek yang berkaitan dengan masa yang bisa dibilang sejarah terkelam Amerika ini, yaitu perbudakan kulit hitam. Film ini pun dianggap mendukung organisasi Klu Klux Klan pada era tersebut serta merupakan propaganda white supremacist.

Pada tahun perilisannya, hal ini pun dianggap biasa saja karena masalah rasisme masih terbilang ‘wajar’ untuk terjadi di Amerika Serikat saat itu. Buktinya, Gone with the Wind berhasil memenangkan delapan dari 13 nominasi yang didapatkannya di Oscar, termasuk kategori “Best Picture”.

Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai sadar bahwa film ini sangat kontroversial dan berbau rasis. Gone with the Wind bahkan sempat ramai diperbincangkan kembali pada 2020 ketika maraknya gerakan Black Lives Matter di Amerika Serikat. Selain itu, layanan streaming HBOMax juga menghapus Gone with the Wind dari daftar filmnya karena isu rasisme tersebut.

2. Lady and the Tramp (1955)

Via Istimewa

Mungkin banyak dari kalian yang enggak menyangka bahwa film animasi Disney yang satu ini juga memiliki kontroversi rasisme. Lady and the Tramp hanyalah sebuah film anak yang mengisahkan percintaan antara dua ekor anjing. Namun, nyatanya film ini masih memiliki unsur rasisme, yakni pada karakter duo kucing ras Siamese.

Kucing Siamese memang berasal dari Asia. Namun, Disney menggambarkan dua karakter tersebut dengan stereotip negatif orang Asia, seperti bermata sipit serta gigi tonggos. Bahkan, keduanya punya soundtrack berjudul “Siamese Cat Song” yang enggak kalah rasisnya dengan penampilan mereka. Untungnya, hal ini enggak dimasukkan dalam versi live action dari Lady and the Tramp yang dirilis pada 2019 lalu di Disney+.

3. Mandigo (1975)

Via Istimewa

Dari plotnya saja, sebenarnya film Hollywood yang satu ini sudah cukup kontroversial. Soalnya, Mandigo berkisah tentang suami-istri Caucasian yang masing-masing selingkuh dengan budak mereka yang merupakan orang kulit hitam.

Parahnya, ketika sang istri kepergok selingkuh dengan budak cowok bernama Mandigo, dia malah mengaku diperkosa oleh si budak. Hasilnya, Mandigo pun dihukum gantung.

4. Soul Man (1986)

Via Istimewa

Soul Man merupakan sebuah film yang mengundang kontroversi di kalangan orang kulit hitam ketika dirilis pada 1986 silam. Hal ini karena Soul Man berkisah tentang seorang pria Caucasian yang berpura-pura sebagai orang kulit hitam hanya untuk mendapatkan beasiswa ke Harvard. Meski plot tersebut dimaksudkan untuk genre komedi, banyak yang menganggap Soul Man mengolok-olok orang kulit hitam lewat jalan ceritanya.

5. Star Wars: Episode I – The Phantom Menace (1999)

Via Istimewa

The Phantom Menace bisa dibilang sebagai salah satu film paling dibenci dalam waralaba Star Wars. Selain karena plotnya yang dianggap buruk, nyatanya film pembuka dari trilogi prekuel Star Wars ini juga diduga menyisipkan beberapa unsur berbau rasisme. Hal ini bisa dilihat pada sosok Watto yang merupakan alien pemilik budak yang kabarnya menyimbolkan gerakan antisemit atau diskriminasi terhadap bangsa Yahudi.

Selain itu, sosok Jar Jar Binks yang bisa dibilang sebagai karakter yang paling dibenci dalam waralaba tersebut juga mengandung kontroversi. Soalnya, Jar Jar Binks dinggap rasis bagi orang kulit hitam serta diduga menggambarkan stereotip masyarakat wilayah Karibia. Meski begitu, George Lucas dan Ahmed Best yang merupakan aktor pemeran Jar Jar Binks di filmnya membantah tuduhan tersebut karena enggak masuk akal.

6. Passion of the Christ (2004)

Via Istimewa

Jauh sebelum dirilis, Passion of the Christ yang digarap oleh Mel Gibson sudah menuai kecaman karena dianggap antisemit. Soalnya, orang Yahudi dalam film ini digambarkan sebagai musuh Yesus Kristus yang haus darah dan melenceng dari sejarah aslinya. Kondisi ini pun diperparah ketika Gibson memberikan pernyataan bernada antisemit dengan mengatakan bahwa kaum Yahudi adalah sumber seluruh masalah di dunia.

7. Green Book (2018)

Via Istimewa

Meskipun berhasil meraih “Best Picture” pada Oscar 2019, Green Book enggak bisa lepas dari yang namanya kontroversi. Film Hollywood ini diduga menghadirkan konsep “white saviour trope” di mana seorang Caucasian dianggap berjasa bagi keselamatan karakter yang berasal dari ras lain. Dalam film ini, konsep tersebut dihadirkan pada tokoh yang diperankan Viggo Mortensen terhadap karakternya Mahershala Ali.

***

Nah, itulah sejumlah film Hollywood yang pernah terkena kontroversi rasisme. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang enggak kalian sangka mengandung unsur rasisme? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.