Kemudahan Generasi Muda Sekolah Film di Luar Negeri

Gejolak perfilman Indonesia makin lama makin menunjukkan taringnya pada dunia. Buktinya, semakin banyak film Indonesia berkualitas yang kerap keliling dunia.

Dengan banyaknya sineas Tanah Air yang memiliki karya mendunia, hal tersebut menarik minat generasi muda untuk ikut ambil bagian dan terjun langsung dalam dunia perfilman.

Enggak tanggung-tanggung, dengan terbukanya banyak kesempatan, para generasi muda yang saat ingin menimba ilmu soal perfilman, punya akses yang lebih mudah untuk belajar di luar negeri.

Riset yang ditemukan HSBC bahwa minat anak-anak muda soal sekolah film saat ini enggak boleh diremehkan. Ketertarikan di bidang Seni dan Desain, termasuk film, berada di posisi keempat, setelah bidang IT, Bisnis, dan Ekonomi.

Lalu, bagaimana caranya dapat memilih sekolah film terbaik di luar negeri? Jawabannya, riset! Ya, kalian harus cari tahu sekolah film mana yang masuk rekomendasi terbaik untuk melanjutkan pendidikan.

Berkiblat dari kesuksesan film Hollywood, Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak dituju untuk melanjutkan sekolah film. Sebagai contoh, ada University of Southern California, kampus yang menjadi almamater salah satu sineas Indonesia, Livi Zheng.

Pertama, setelah memilih kampus yang diinginkan, kalian harus mempersiapkan diri untuk bisa diterima di kampus tersebut. Mulai dari persiapan dokumen, tes IELTS, termasuk restu orangtua.

Jika semua dokumen dan izin sudah didapatkan, biasanya yang menjadi masalah selanjutnya adalah mengenai pengelolaan keuangan. Sulitnya mendapat persetujuan dari bank luar negeri untuk mendapat layanan perbankan, menjadi salah satu kekhawatiran orangtua.

Di zaman yang tanpa batas dan kemajuan teknologi berkembang pesat, kekhawatiran yang dirasakan orang tua sudah bisa teratasi. Salah satunya dengan program yang diberikan oleh Bank HSBC, yaitu HSBC Premier Next Gen.

Dewi Tuegeh, Head of Customer Value Management HSBC mengatakan bahwa dengan program yang dibuat oleh HSBC, kekhawatiran orangtua untuk mendukung anaknya sekolah film di luar negeri bisa teratasi.

"HSBC mendukung semua generasi borderless yang ingin berkuliah di luar negeri, termasuk jika ada yang mengambil jurusan film di luar negeri," ujar Dewi dalam konferensi pers peluncuran HSBC Next Gen di Senayan, Jakarta(18/9).

Dengan kemudahan yang diberikan, melanjutkan sekolah film di luar negeri akan menjadi tanpa halangan, untuk generasi muda yang ingin mewujudkan mimpinya.

Nah, buat kalian yang tertarik sekolah film atau seni peran di luar negeri, tampaknya kini banyak cara untuk menggapainya. Apakah kalian salah satu yang tertarik sekolah film di luar negeri?

Yuk, bagikan pendapat kalian di kolom komentar. Buat yang masih penasaran informasi terbaru seputar film, game, dan esports, jangan lupa ikuti terus KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.