Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak?

– Visinema Pictures tease netizen di Twitter soal rencana film Love for Sale 3.
– Poin-poin di bawah ini bisa jadi pertimbangan perlu atau tidak perlu dibuat sekuelnya.


Sudah nonton film Love for Sale (2018) dan Love for Sale 2 (2019)? Bagi kalian yang pernah dan sedang mencintai seseorang begitu dalam, atau pengin cari pacar, dua film besutan Andibactiar Yusuf ini memang wajib tonton banget.

Film Love for Sale dan Love for Sale 2 berkisah tentang Arini, seorang “agen” Love Inc., sebuah aplikasi pencari perempuan bayaran buat pura-pura jadi pacar, istri, dan sebagainya dalam kurun waktu tertentu.

Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak?
Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak? Via Istimewa.

Arini itu istimewa. Dan hal ini bukan terjadi hanya karena Arini cantik, tetapi karena Arini punya kemampuan yang persuasif banget. Arini pintar masak. Arini pintar membawa diri. Pengetahuannya luas. Ngobrol sama Arini entah kenapa kayak ngobrol sama teman lama. Kebahagiaannya alamiah, enggak dibuat-buat.

Waktu menonton Love for Sale, banyak orang yang penasaran sama ending Arini yang pergi meninggalkan Richard, dan berharap bakal ada sekuel dari film itu. Keinginan penonton terjawab karena ada Love for Sale 2.

Namun, apakah itu menjawab rasa penasaran? Enggak juga. Bahkan Love for Sale 2 pun masih memungkinkan jika ada lanjutannya mengenai siapa Arini sebenarnya. Visinema Pictures selaku rumah produksi pun sempat tease netizen soal Love for Sale 3 lewat salah satu cuitan berkat trending topic “ghosting di Twitter.

Sebenarnya, perlukah ada sekuel lagi? Mending kilas-balik aja, yuk, mengenai kedua film yang disebut sebagai kisah horornya percintaan ini, dan kenapa sosok Arini begitu spesial sekaligus misterius? Yuk, simak!


Love for Sale, Sebuah Pemanasan

Dalam Love for Sale, Richard, bujang lapuk pemilik percetakan. Dia bingung banget, nih, waktu ditantang sama temen-temennya buat membawa pasangan saat kondangan. Siapa yang mau sama cowok jutek, ansos, pelit, dan enggak pinter ngerayu macem Richard?

Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak?
Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak? Via Istimewa.

Richard pun akhirnya mencoba buat cari cewek bayaran di Love Inc., sebuah aplikasi “sewa pasangan”. Nah, di sana, dia tertarik sama seorang cewek bernama Arini.

Arini pun datang sesuai jadwal dan walau awalnya Richard ingin ngasih uang utuh tanpa memperpanjang kontrak, tetapi permohonan Arini buat memperpanjang kontrak pun akhirnya dipenuhi Richard. Lama kelamaan, Richard jadi jatuh cinta, hidupnya berubah, dan dia mulai jadi pribadi yang asyik.

Love for Sale 2, Masalah Keluarga

Bisa dibilang teaseri film Love for Sale 2 memberikan banyak ekspektasi buat calon penonton. Kita berharap bahwa Love for Sale 2 bisa memberikan pencerahan yang lebih terkait sosok Arini, sekaligus memberi tahu kelanjutan kisah Arini-Richard.

Nyatanya, nih, Love for Sale malah menceritakan petualangan Arini dengan Indra Tauhid (Ican). Ican ingin seorang perempuan yang bisa pura-pura dijadikan calon pasangan. Soalnya, Ican udah diburu-buru buat nikah sama sang ibu. Sementara itu, dia orang yang sepertinya kurang percaya sama institusi pernikahan.

Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak?
Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak? Via Istimewa.

Nah, Arini datang sebagai perempuan berdarah Minang, Arini Chaniago. Dia ngaku sebagai mantan teman kuliah Ican dan orang yang sempurna banget: keibuan, pinter masak, enak diajak ngobrol. Yap, siapa calon mertua yang enggak mau punya mantu kayak Arini?

Sayangnya, tugas Arini harus selesai dan ya, dia enggak cuma mematahkan hati Ican, tetapi juga ibunya. Dalam Love for Sale 2, sedikit diperlihatkan soal bapak Arini dan juga adegan saat Arini pergi ke tempat percetakan Richard, tetapi Richard masih pergi keliling buat mencari Arini.


Apa yang Kurang dari Dua Sekuelnya?

Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak?
Love for Sale 3, Perlu Ada atau Enggak? Via Istimewa.

Secara kualitas, pada dasarnya kedua film itu enggak kurang sama sekali. Keduanya tampilkan cerita cinta yang cerdas, lho. Di mana bahkan Andibachtiar enggak menggunakan formula “Arini bertaubat”, tetapi justru mengajarkan penonton buat realistis, karena dari awal perjanjiannya adalah, Arini cuma pasangan bayangan.

Namun, Love for Sale 2 cenderung ‘mengecewakan’. Soalnya, penonton berharap kalau ada kejelasan-kejelasan, yakni soal hubungan Richard dan Arini, latar belakang Arini, serta latar belakang Love Inc. Layaknya pada Love for Sale, dalam sekuelnya ini, Love Inc. juga menghilang tanpa bekas usai kontrak Arini dan Ican habis. Ini hal aneh yang sulit dijelaskan.


Teori-teori Love for Sale

Karena meninggalkan banyak pertanyaan, banyak pula teori yang beredar tentang Love for Sale. Pertama, teori Arini. Dalam Love for Sale, Arini bener-bener memohon banget sama Richard buat menyelesaikan kontraknya. Padahal, tanpa hal itu juga, Richard juga sudah membayar Arini penuh.

Mungkin, Arini adalah orang yang sangat profesional. Atau, malah ada hal jahat yang dilakukan Love Inc. sama karyawannya yang enggak menyelesaikan kontrak. Arini bilang sama Richard, kalau ada temannya yang dipecat karena enggak menyelesaikan kontrak.

Arini, Richard, dan Ican
Arini, Richard, dan Ican Via Istimewa.

Kedua, soal cinta. Arini memang hangat, tetapi kita tahu banget bahwa hal itu terjadi karena dia adalah seseorang yang profesional. Yang masih hadir di benak penonton adalah, apakah jangan-jangan Arini cinta beneran sama Richard? Mengingat dia mendatangi percetakan Richard lagi.

Ketiga, latar belakang keluarga. Arini cukup plin-plan alias enggak konsisten soal latar belakang keluarganya. Enggak jelas juga dia berasal dari mana. Jawa Timur? Padang?

Gading Marten sebagai Richard.
Gading Marten sebagai Richard. Via Istimewa.

Dan terakhir, soal Love Inc. Kenapa aplikasi-aplikasi itu menghilang setelah kontrak habis? Sebelum Love for Sale 2 keluar, ada teori yang bilang kalau Love Inc. mungkin cuma buatan temen Richard yang mau mengubah Richard. Namun, teori itu patah dengan adanya Ican.

Ada lagi teori yang lumayan bisa dipercaya. Yakni, kemungkinan kalau pengguna Love Inc. dengan nomor, alamat, dan hal lain yang mengindikasikan pengguna lama, diblokir dari akses menuju aplikasi itu. Jadi, kita cuma bisa pakai Love Inc. sekali seumur hidup. Hmm, canggih juga, nih!


Love for Sale 3, Perlukah?

Mengingat Love for Sale 2 justru menambah banyak pertanyaan penonton, jawabannya perlu banget! Dan bakal lebih seru kalau ada dua film yang mengikuti.

Pertama adalah prekuel. Bakalan asyik banget, nih, kalau dalam film prekuel, diceritakan soal masa lalu Arini. Bisa aja ada trauma atau father issue yang bikin Arini mau kerja buat Love Inc.

Della Dartyan sebagai Arini.
Della Dartyan sebagai Arini. Via Istimewa.

Atau, bisa juga ada sekuel tentang seluk-beluk Love Inc. serta konklusi dari petualangan Arini. Mungkin Arini jadian sama Richard? Klise, sih, tetapi enggak bikin kita mati penasaran.

Yang jelas, sekuel dan prekuel harus digarap serius. Soalnya, banyak banget film yang semakin lemah menjelang seri terakhirnya. Hmm, yang seperti ini, nih, yang bikin rusak film pertama.

***

Nah, kalian sendiri setuju enggak kalau Love for Sale dan Love for Sale 2 dibuat sekuel atau prekuel? Bagikan di kolom komentar, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.