7 Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!

Poster film di bawah ini harus dicekal oleh beberapa pihak, karena berbagai alasan. Mulai dari masalah hak cipta, rasisme, hingga mengeksplorasi seksualitas anak di bawah umur.


Dari sebuah poster, penonton bisa diyakinkan atau malah tidak tergugah untuk menonton sebuah film. Poster film memiliki peran yang sangat penting untuk menggaet lebih banyak penonton. Maka dari itu, poster tak bisa sembarangan dibuat, karena ia adalah senjata marketing yang cukup efektif.

Makin lama, poster juga makin berkreasi. Namun, pernah ada beberapa kejadian yang membuat sebuah poster film dihujat bahkan dilaporkan. Alasannya macam-macam. Ada yang merasa terganggu dengan desainnya, ada juga yang merasa tersinggung.

Nah, berikut ini adalah beberapa poster film yang menuai kontroversi berujung ke meja hijau!

 

1. Couple Retreat (2009)

Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!
Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan! Via Istimewa.

Couple Retreat barangkali jadi film under radar yang tak terlalu tenar ketika rilis meski dibintangi Vince Vaughn, Jon Favreau, dan Kristen Bell. Namun, film ini kembali populer pada 2020 lantaran Faizon Love, salah satu pemeran utama, menggugat poster film tersebut.

Faizon Love mengajukan gugatan terhadap Universal Pictures. Gugatan ini menuduh studio melakukan diskriminasi rasial, karena gambar dirinya dipotong dari poster film yang dipublikasikan di luar negeri. Faizon Love dan Kali Hawk menjadi satu-satunya pasangan non-kulit putih dalam film tersebut. Gugatan itu kemudian diselesaikan pada Januari 2021, dengan kedua pihak mencapai “kesepakatan damai”.

2. Camp Hell (2010)

Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!
Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan! Via Istimewa.

Tahun 2010 barangkali jadi salah masa yang bikin karier Jesse Eisenberg menanjak. Aktor kelahiran 1983 ini begitu dipuja ketika membintangi film Social Network (2010). Nah karena film itu, nama Eisenberg berkibar. Selain Social Network, dirinya juga membintangi film Camp Hell. Namun, Jesse Eisenberg tak jadi peran utama dalam film itu.

Entah mengapa, poster Camp Hell justru menampilkan wajahnya seorang. Gusar dengan hal tersebut, Eisenberg memilih menempuh jalur hukum. Menurutnya, poster tersebut menjadi iklan palsu alias pembohongan publik dan melanggar hak publisitasnya. Padahal di film horor tersebut, dia hanya muncul sedikit.

Akhirnya, Lionsgate pun bersedia membayar tuntutan tersebut karena telah mengeksploitasi nama dan wajah Eisenberg demi menarik banyak penonton. Sang aktor mendapat ganti rugi sebesar 3 juta dolar (sekitar Rp42 miliar).

 

3. The Hangover Part II (2011)

Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!
Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan! Via Istimewa.

Ketika film pertamanya mendapat sambutan yang baik, penonton berharap filmnya dibuat sekuel. Hal itu yang terjadi dengan film ini ketika The Hangover (2009) dibuatkan sekuelnya. Namun, setelah semuanya rampung dan posternya di publikasikan, seorang seniman tato bernama S. Victor Whitmill, menggugat film The Hangover Part II.

Alasannya, Whitmill tidak terima ketika tato yang khusus dibuat di wajah Mike Tyson, tiba-tiba ada pada wajah salah satu karakter dalam film ini dan ditampilkan pada posternya. Tato tersebut merupakan karya berhak cipta, dan Warner Bros seharusnya meminta izin terlebih dahulu. Whitmil pun menggugat Warner Bros agar menanggalkan karyanya dalam film tersebut. Beruntung kedua pihak bisa berdamai.

 

4. Roommate (2011)

Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!
Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan! Via Istimewa.

Film horor dengan bujet yang minim ini cukup mendapat perhatian yang baik di pasar Amerika. Sayangnya, kesuksesan film ini tercoreng, karena mereka menggunakan poster dengan visual yang kurang tepat.

Poster film horor ini ada sebuah gedung tua sebagai latar belakang. Tentu, menampilkannya dengan kesan menyeramkan. Gedung itu adalah kampus bernama Southwestern College. Nah, pihak film ini tak izin pada kampus untuk menggunakan foto bangunannya sebagai ujung tombak marketing film yang berupa poster.

Pihak kampus pun menempuh jalur hukum. Alasannya bahwa penggunaan bangunan dalam film horor remaja semacam ini dapat merusak citra perguruan tinggi. Pihak kampus tak mau dikaitkan dengan film yang menggambarkan pembunuhan mahasiswa.

5. Oldboy (2013)

Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!
Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan! Via Istimewa.

Seniman mana yang meradang kalau karyanya diambil tanpa dibayar? Itu yang terjadi pada seorang pembuat poster film bernama Juan Luis Garcia yang kesal, karena Oldboy menggunakan desain poster kreasinya.

Padahal sebelumnya, menurut Garcia desainnya tak terpakai untuk jadi poster film garapan Spike Lee ini. Garcia pun membeberkan kasus ini dengan memberikan surat terbuka di media sosial. Meski begitu, pihak Mule Filmworks yang memproduksi film ini merasa tak tahu menahu tentang Garcia, keduanya akhirnya sepakat bertemu dan berdamai.

 

6. Iron Man 3 (2013)

Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan!
Poster Film yang Kena Tuntutan, Ada yang Sampai ke Pengadilan! Via Istimewa.

Di balik suksesnya film ketiga Iron Man, ada masalah yang membuat Marvel harus berurusan dengan hakim di meja hijau. Ben dan Ray Lai yang sempat menjadi kreator komik Radix pada 2001, merasa bahwa karyanya telah dijiplak oleh Iron Man 3 untuk dijadikan poster.

Memang jika dilihat sekilas, posternya mirip banget dengan cover komik Radix. Namun, ketika perkaranya digelar di meja hijau, pihak Marvel berhasil membuktikan bahwa mereka tidak menjiplak.

 

7. Cuties (2020)

Cuties
Cuties Via Istimewa.

Film Cuties yang rilis di Netflix tahun lalu juga sempat menuai kecaman hingga muncul petisi dari masyarakat dunia. Film Prancis ini sebetulnya berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Amy yang ingin mencari jati dirinya. Ada perbedaan persepsi soal pakaian. Amy merasa kalau temen-temennya terlihat bebas tanpa kerudung atau hal lain yang menutupi tubuh mereka.

Penggambarannya di film ini dinilai berlebihan. Posternya dituduh mengeksplorasi seksualitas anak di bawah umur. Akhirnya, Netflix mengalah dan posternya pun diganti setelah petisi dari publik membuat pihak Netflix terdesak. Meski begitu, film Cuties meraih beberapa penghargaan di festival film bergengsi, seperti Sundance Film Festival.

Bonus: PK (2014)

PK
PK Via Istimewa.

Film Peekay (PK) merupakan film terlaris ke-5 India. Menyajikan cerita yang menarik tentang makhluk dari luar angkasa yang datang ke Bumi. Dengan segala kisah romansa serta konflik tentang kebudayaan hingga agama, film ini diterima tidak hanya di India, tapi juga di seluruh dunia.

Namun, film ini pernah digugat, karena posternya yang begitu vulgar. Menampilkan Amir Khan yang bugil dan menggendong sebuah radio, memicu seorang mahasiswa hukum di India melaporkannya. Dia beralasan kalau poster film PK adalah promosi kecabulan.

Mahkamah Agung menolak gugatan tersebut, karena menurutnya itu hanyalah seni dan hiburan belaka. Tuntutan mahasiswa tersebut akhirnya patah, dan sama sekali tidak berdampak pada kesuksesan film ini.

***

Dari delapan poster film di atas, mana yang menurut kamu memang patut untuk dilaporkan hingga ke meja hijau?

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.