(REVIEW) Selesai (2021)

Selesai
Genre
  • drama
Actors
  • Anya Geraldine
  • Ariel Tatum
  • Faris Nahdi
  • Gading Marten
  • Imam Darto
  • Tika Panggabean
Director
  • Tompi
Release Date
  • 13 August 2021
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Selesai yang mungkin mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Film Selesai sempat buat geger netizen soal foto mesra dari kedua aktor utama, yakni Gading Marten dan Ariel Tatum. Nyatanya, foto tersebut dipersiapkan untuk film drama yang disutradarai oleh Dr. Tompi ini. Bahkan, saat trailernya rilis, sempat trending di media sosial dan bikin sebagian orang tak sabar menonton film yang tayang di Bioskop Online Premiere mulai 13 Agustus 2021.

Sinopsis film Selesai bercerita tentang keluarga Broto (Gading Marten) dan Ayu (Ariel Tatum). Pasangan muda ini tengah berada dalam masalah dan diperparah dengan adanya pandemi dan kebijakan lockdown. Kehadiran Anya (Anya Geraldine) menciptakan keretakan di tengah-tengah rumah tangga Broto dan Ayu.

Digambarkan dalam trailer bahwa Broto dan Anya sudah menjalani hubungan gelap selama setahun. Anya pun memintanya untuk dinikahi. Trailernya memang ditampilkan gamblang tentang hubungan cinta segitiga, lalu apa serunya film ini? Mari simak review khas KINCIR di bawah ini.

Review Film Selesai

 

Perkara Romansa yang Nyata dengan Style Dialog Liar Apa Adanya

Sinopsis dan Review Film Selesai
Sinopsis dan Review Film Selesai Via Dok. Bioskop Online.

Dilihat dari trailernya, film Selesai tampak seperti film romansa dengan konflik klise pada umumnya, yakni drama orang ketiga yang alurnya tertebak. Namun saat nonton filmnya, jangan terkejut sejak menit awal.

Perkara perselingkuhan dalam film-film Indonesia biasanya menampilkan sosok pria yang melakukan kesalahan. Hal ini pun sudah bisa kamu tebak, sejak trailer film Selesai rilis.

Bahkan, dari trailer dan sinopsis yang beredar, kamu pasti menyangka Broto (Gading Marten) adalah penyebab keretakan rumah tangga. Ayu (Ariel Tatum) adalah istri idaman yang tersakiti, lalu Anya (Anya Geraldine) adalah pelakor yang tanpa rasa bersalah merebut suami orang, bahkan minta dinikahi.

Sinopsis dan Review Film Selesai
Sinopsis dan Review Film Selesai Via Dok. Bioskop Online.

Harus diakui, problem tersebut seakan menjadi gambaran realita di sekitar. Tompi sebagai sutradara menggambarkannya dengan jujur. Bahwa kehidupan rumah tangga bisa bermasalah karena adanya miss communication. Penyebab ini tak hanya menyalahkan si pria saja atau wanita saja.

Bersama Imam Darto sebagai penulis naskah, Tompi turut menyajikan makna denotasi dan konotasi dalam film Selesai. Kamu bisa menemuinya melalui monolog, dialog, perilaku, hingga benda-benda, seperti celana dalam dan sex toy. Ini seperti apa yang dimaksud Barthes dalam analisis semiotiknya yang lebih menekankan nilai makna pada tanda-tanda gambaran perselingkuhan atau kesetiaan.

Film ini menjadi kolaborasi kedua antara Imam Darto dan Tompi setelah film Pretty Boys (2019). Keduanya menyampaikan keseluruhan cerita dengan liar dan apa adanya. Apresiasi untuk Darto yang peka melihat realita.

Faktanya, Darto menulis naskah ini dari observasi pengalaman orang-orang sekitarnya. Tak heran, melalui percekcokan Ayu dan Broto dengan bahasa yang straightforward, kita bisa mengamati bagaimana sifat-sifat seseorang.

Keberanian menyajikan hal tersebut sebenarnya bukan suatu terobosan baru atau mendobrak aturan. Dia hanya menggambarkannya ke dalam karya audio visual tanpa terjebak dengan sesuatu yang dirasa itu tabu.

“Tontonan itu bukan berarti jadi pedoman dan harus ditiru. Lewat film ini, kita tahu orang bisa begitu marah sampai mudah mengucapkan kata-kata kotor,” ujarnya kepada KINCIR.

Kompleksnya Karakter yang Bikin Berkaca

Sinopsis dan Review Film Selesai
Sinopsis dan Review Film Selesai Via Dok. Bioskop Online.

Karakter Broto sebagai suami yang pelupa, kurang tegas, dan berani selingkuh, rasanya bisa kita temui sosoknya di sekitar kita. Dia bisa seketika bikin penonton kesal sejak menit awal pada adegan hubungan intim bersama selingkuhannya, Anya, di mobilnya. Perkembangan karakternya makin kuat menuju akhir, mempertanyakan apakah keretakan rumah tangganya benar-benar seratus persen karena Broto?

Begitu juga dengan Ayu. Di awal, dia tampil sebagai istri idaman dan tak pantas disakiti. Dia membuat kita percaya kalau monolognya di awal film itu adalah gambaran kelakuan Broto yang hina dan kacau.

Sinopsis dan Review Film Selesai
Sinopsis dan Review Film Selesai Via Dok. Bioskop Online.

Perkembangan karakternya benar-benar mengejutkan. Saking kompleksnya, karakternya seakan jadi gambaran dalam teori Kebohongan Interpersonal dari Buller dan Burgoon. Ada tiga strategi berbohong, yakni falsification (menyalahkan orang lain), concealment (menyembunyikan rahasia), dan equivocation (mengalahkan perhatian). Ketiganya disampaikan Ariel yang membayar tuntas rasa antusias kita melihat comeback-nya di dunia akting.

Lalu, ada Anya yang gemes-gemes bikin sebel dan merasa enggak bersalah sudah jadi pelakor yang merusak rumah tangga orang. Penampilannya memang cuma sebentar, di akhir film Selesai bahkan, dia masih merasa berhak atas kebahagiaannya dengan jadi istri Broto.

Selain Anya, Ariel, dan Gading, film ini juga dibintangi oleh Tika Panggabean sebagai Yani, Marini Soerjosoemarno sebagai Ibu, Farish Nahdi sebagai Dimas, dan Imam Darto sebagai Bambang, pacar Yani.

Tika Panggabean berhasil jadi scene stealer yang mencairkan prahara rumah tangga Broto dan Ayu. Dia tampil sebagai karakter lucu meski terlihat mengganggu. Rasanya, selain Asri Welas, Tika Panggabean harus masuk dalam daftar aktor Indonesia langganan peran pendukung yang selalu mencuri perhatian.

Bagi Tompi, film ini bukan masalah tentang Ayu dan Broto saja. Porsi Yani, Bambang, Anya, Dimas, dan Ibu juga sama pentingnya. Jeniusnya lagi, kita bisa tahu kisah Ayu dan Broto tanpa harus menampilkan mereka sebagai poin utama.

 

Kalem dan Artistik

Anya Geraldine dan Gading Marten
Anya Geraldine dan Gading Marten Via Dok. Bioskop Online.

Masalah rumah tangga yang dirasa membosankan dan klise terlihat bernyawa lewat film Selesai. Ini berkat tangan Tompi dan tim sinematografi dalam menyajikan gambar-gambar yang artistik dan hangat, sekaligus kalem dalam kisah kelam. Keahliannya dalam memotret gambar membuat hal-hal kecil pun bisa jadi poin menarik.

Tompi dan tim Beyoutiful Pictures memanfaatkan satu lokasi saja. Ini menjadi salah satu strateginya menghasilkan karya film dalam suasana pandemi dan PPKM yang tak kunjung selesai. Dia menyiasatinya dengan banyak adegan one shot. Hasilnya, kisah yang disajikan tak bertele-tele, cepat panas, dan menghadirkan klimaks mind-blowing yang membekas.

***

Secara garis besar, film ini agak tergesa-gesa di akhir. Selesai menyajikan problem pasangan yang berasal dari nafsu masing-masing individu. Konflik ini bisa saja dialami oleh banyak orang di luar sana, yang makin diperkeruh dengan masalah-masalah akibat pandemi.

Film ini menyoroti perjalanan awal kehidupan rumah tangga yang kadang tidak selalu berjalan mulus. Rasa kecewa, sedih, dan marah bercampur menjadi satu. Kesabaran menjadi kunci #SaatCintaBerujungSalah terjadi, tapi bila kesabaran sudah tak tersisa, kata ‘Selesai’ mungkin menjadi pilihan yang paling tepat untuk menyudahi segalanya.

Kamu sudah nonton film Selesai? Bagaimana pendapatmu? Bagikan di kolom komentar. Film ini sudah bisa kamu tonton di Bioskop Online Premiere mulai 13 Agustus 2021. 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.