Ruben Adrian Ingin Film Melankolia Pengaruhi Banyak Orang

Perjalanan Ruben Adrian dari industri pertelevisian mengantarkannya ke perfilman Indonesia. Kini, Ruben menjadi produser film Melankolia. Bukan tanpa pengalaman di industri film, Ruben sempat berprofesi sebagai asisten sutradara selama dua tahun.

Sebagai seorang produser, tentunya Ruben enggak ingin hanya membuat karya untuk sekadar media hiburan. Dirinya percaya sebuah cerita yang kuat dalam film dapat memiliki dampak yang sangat besar untuk hidup seseorang.

Dok. KINCIR

“Dunia film merupakan medium yang sangat tepat untuk menyampaikan sebuah gagasan dalam bentuk cerita. Saya sangat ingin membuat film yang bisa meng-influence banyak orang dengan nilai-nilai yang baik sekaligus membuat penonton merasa terhibur,” jelas pria kelahiran 1984 ini.

Oleh sebab itu, Ruben menganggap kekuatan cerita dari sebuah film dapat menjadi salah satu alasan kuat penonton Indonesia tertarik untuk datang ke bioskop. Hal tersebut juga dapat menjadi tolok ukur untuk perkembangan industri film di Indonesia.

Untuk memajukan industri film di Indonesia, dirinya percaya faktor utama yang harus dikembangkan adalah sumber daya manusia serta regenerasi para sineas. Kedua hal ini dapat tercipta dengan baik jika para produser semakin percaya diri dalam membentuk konsistensi di industri film Indonesia.

Dok. KINCIR

Bagi produser film Melankolia ini, kepercayaan diri yang dimilikinya berasal dari tempat dia tumbuh sebagai sineas, yaitu Visinema Pictures. Melalui rumah produksi yang sudah menggarap 16 film panjang itu membuat Ruben Adrian bisa bertemu orang-orang terbaik di industri film Indonesia.

Selain menjadi produser di film Melankolia, pria berzodiak Virgo ini juga pernah menjadi produser eksekutif dalam film Cinta dalam Kardus (2013) dan Love for Sale 2 (2019). Saat ini, Ruben tengah mengembangkan cerita dan karakter untuk proyek terbarunya bersama Visinema. Rencananya, proyek itu akan digarap tahun ini dan rilis di tahun depan.

Soal film Melankolia, film ini bakal dibintangi oleh Ari Irham sebagai tokoh utama bernama Abby yang kehilangan sosok kakaknya, Indah (Aghniny Haque). Selain itu, ada juga beberapa bintang film Indonesia ternama di era ’90-an yang ikut bergabung dalam Melankolia, yakni Marcella Zalianty dan juga Gunawan Sudradjat. Oh ya, Melankolia juga turut menghadirkan karakter yang namanya diangkat dari lagu hits ’90-an, lho, seperti Sephia (Taskya Namya) serta Kirana (Jennifer Coppen).

Nah, bagaimana tanggapan kalian tentang dedikasi Ruben dalam industri perfilman Indonesia? Apakah kalian penasaran dengan film Melankolia yang diproduksinya? Coba kasih pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa ikutin terus KINCIR untuk update seputar industri perfilman Indonesia lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.