5 Alasan Nintendo Switch Lite Enggak Sekeren Iklannya

Nintendo sempat bikin geger setelah mengenalkan konsol terbarunya di internet. Alih-alih meluncurkan Nintendo Switch versi pro atau seri lanjutannya, Nintendo malah merilis Nintendo Switch Lite yang rencananya dijual secara bebas pada September 2019. Sayangnya, kalian enggak usah terlalu berharap pada konsol kecil ini.

Enggak ada fitur yang ditambah. Malahan, ada beberapa hal yang dibuang oleh Nintendo supaya bisa memangkas harga dan syukur-syukur kalian jadi mau beli. Alhasil, Nintendo Switch Lite jadi barang yang sama sekali enggak sekeren apa yang dibilang saat pengenalan awalnya.

Yuk, simak beberapa alasan kenapa Nintendo Switch enggak sekeren versi orisinalnya di bawah ini!

 

1. Bukan Lagi Konsol Game Hibrida

Via Istimewa

Apa yang bikin Nintendo Switch berbeda dengan PlayStation 4 dan Xbox One? Yap, jawabannya adalah kemampuannya hidup dengan banyak mode. Kalian bisa memainkan game layaknya menggunakan konsol game konvensional dengan menaruhnya di dock dan menghubungkannya ke TV. Nintendo Switch punya resolusi 720 pixel dan cukup memuaskan mata.

Ada juga mode handheld dan tabletop yang bikin Switch jadi konsol game yang bisa dimainkan di mana saja kapan pun. Sayangnya, kalian tidak bisa menemukan beberapa mode di Nintendo Switch Lite. Versi “kecil” Switch pun hanya bisa dimainkan dalam versi handheld. Buat kalian yang mencari kemampuan hibrida pas main The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Switch Lite merupakan sebuah kemunduran yang luar biasa.

2. Baterai yang Masih Enggak Bertenaga

Via Istimewa

Sudah banyak orang yang mengeluh pas main The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Super Mario Odyssey. Karena grafis tinggi dari game tersebut, kalian jadi enggak punya waktu panjang kalau main pakai mode handheld. Untuk dua game tersebut, kalian tidak akan mendapatkan waktu main yang tidak lebih dari tiga jam saja.

Sebenarnya, Nintendo menambahkan kekuatan baterai di dalam konsol terbarunya ini, tapi cuma sedikit. Selisih ini akan terasa pas kalian main game dengan grafis gambar piksel. Switch Lite bisa menunjang waktu main lebih panjang 30 menit dibandingkan versi orisinalnya. Namun, kalau buat main Zelda dan Mario, ya, hasilnya sama saja!

 

3. Beberapa Game Butuh Aksesori Tambahan

Via Istimewa

Tahukah kalian, apa yang dibuang oleh Nintendo dalam Switch Lite? Enggak ada lagi IR Camera pada joy-con yang untuk main game yang pakai sensor gerakan. Di awal kemunculan Nintendo Switch, bagian ini yang digadang-gadang oleh Nintendo sebagai jualan mereka. Game seperti 1-2 Switch dan Super Mario Party  butuh fitur yang satu ini.

Masih bisa, kok, kalian main game-game berikut dengan cara membeli joy-con. Masalahnya, harga sepasang joy-con itu saja sekitar Rp1 juta. Jadi, kalau kalian enggak punya niat kuat, beli Switch Lite jadi sebuah tindakan yang merugi.

4. Storage yang Masih Tanda Tanya

Via Istimewa

Nintendo Switch memberikan 32 GB untuk menyimpan game dan semua datanya di sana. Sayangnya, ruang tersebut terasa sangat kurang, bahkan untuk gamer kasual. Kalian bakal tambah kecewa kalau membeli game versi digitalnya dari Nintendo eShop. Mau enggak mau, kalian harus menambahkan micro-SD supaya bisa menyimpan lebih banyak game di sana.

Nah, Nintendo belum kasih tahu besaran ruang penyimpanan internal atau slot untuk memasukkan micro-SD. Mungkin saja ukurannya masih sebesar 32 GB, tapi enggak bisa ditambah lagi. Kalau begitu adanya, kalian harus pilah-pilih game yang akan dibeli dan disimpan di sana.

 

5. Harganya Masih Mahal

Via Istimewa

Dalam video pengenalannya, Nintendo Switch Lite “dikabarkan” dapat pemangkasan harga hingga jadi $199 setara dengan Rp2,7 juta. Sayangnya, kalian enggak bisa berharap semua itu benar-benar terjadi di dunia nyata di pasar Indonesia. Tetap akan ada pajak dan biaya-biaya tambahan lain yang pastinya bikin konsol yang satu ini tambah mahal dari hitung-hitungan matematika di atas.

Mungkin saja kalian akan dapat harga yang enggak jauh beda dari Nintendo Switch versi standar. Kalau sudah begini, mendingan beli yang versi awal, deh. Mungkin saja hal itu jadi strategi supaya Switch biasa jadi lebih laku. Siapa tahu, ‘kan?

***

Nah, menurut kalian, apakah Nintendo Switch Lite sudah cukup menarik hati? Akankah kalian tetap menantikannya saat konsol ini dirilis? Coba tulis apa yang kalian pikirkan tentang konsol ini di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.