Info 
Enggak sedikit pro player yang memutuskan untuk menutup kariernya sebagai pemain setelah sukses jadi juara di turnamen-turnamen esports bergengsi,
Salah satu pencapaian tertinggi untuk para pro player adalah menjuarai turnamen-turnamen bergengsi. Baik nasional maupun internasional. Hal ini pun jadi bukti kemampuannya untuk bisa meraih prestasi di ranah ini.
Sayangnya, beberapa pro player yang telah sukses jadi juara di turnamen kancah dunia malah memutuskan untuk pensiun atau istirahat. KINCIR pun mengumpulkan para pemain yang memutuskan untuk pensiun setelah jadi juara dunia. Yuk simak di bawah ini!
1. OURA (Mobile Legends)
Sukses membawa EVOS meraih gelar juaranya di MPL Season 4 lalu, OURA juga berhasil membuat tim tersebut jadi yang terkuat di dunia dengan jadi juara di M1 World Championship 2019 lalu. Bahkan, dalam ajang dunia pertama dari Mobile Legends ini sang pemain mendapatkan gelar MVP.
Sebelum pamit dari skena kompetitif, OURA juga telah menghasilkan medali perak dalam ajang SEA Games 2019 lalu. Bisa dibilang, pemain yang dikenal sebagai bapak Assassin ini menutup kariernya sebagai pro player dengan raihan prestasi yang luar biasa.
Enggak perlu sedih, soalnya kalian tetap bisa menyaksikan kejagoan dari OURA di kanal Youtube-nya, mengingat kini dirinya jadi salah satu content creator atau steamer game ternama di Indonesia.
2. Donkey (Mobile Legends)
Hadir sejak MPL Season 1, Donkey jadi salah satu pemain yang juga punya segudang prestasi di ranah esports. Sama seperti OURA, Donkey juga masuk dalam jajaran pemain yang berhasil membawa EVOS jadi tim terkuat di MPL Season 4 dan M1 World Championship 2019.
Berbeda dengan OURA yang di MPL Season 5 resmi enggak memperkuat EVOS, Donkey masih bermain di musim ini walaupun hanya beberapa kali tampil. Raihan piala dan medali perak jadi penutup manis di kariernya sebagai pro player.
Kabarnya, OURA dan Donkey akan kembali ke skena kompetitif dengan bergabung dengan Geng Kapak (GPX). Keduanya juga telah gembar-gembor akan berlaga di MPL suatu saat nanti.
3. (Point Blank) Benny Moza
Jadi juara di turnamen Point Blank tingkat dunia, Benny Moza jadi salah satu pemain Point Blank yang digemari. Raihan tersebut juga membuatnya semakin dikenal oleh publik. Bergabung dengan RRQ Endeavour, sang pemain juga kerap membawa pulang juara di turnamen-turnamen Point Blank nasional.
Pada 2020 lalu, Moza pun menutup perjalanan kariernya sebagai pro player. Kini, dirinya telah jadi salah satu content creator game di Indonesia. Namun, enggak lagi bermain Point Blank, tapi dirinya terlihat lebih aktif bermain PUBG Mobile.
4. (Dota 2) JerAx
Di masa jaya OG yang sukses jadi juara The International sebanyak dua kali, JerAx memutuskan untuk istirahat dari skena kompetitif. Kabar ini tentunya mengejutkan para penggemar Dota 2, mengingat posisinya sebagai Support.
Ada beberapa alasan yang dijelaskan oleh JerAx dengan memilih jalan untuk istirahat dari kompetitif. Salah satunya dengan menurunnya kualitas permainannya. Belum lagi adanya tuntutan untuk lebih dari dari pemain lainnya yang membuatnya sedikit frustasi.
5. (Free Fire) Manay
Berhasil mengibarkan bendera merah putih di ajang Free Fire World Cup 2019, salah satu punggawa dari EVOS Capital, yaitu Manay enggak terlihat lagi di turnamen yang diikuti oleh tim ini.
Memutuskan untuk meninggalkan panggung kompetitif, namun enggak sepenuhnya meninggalkan ranah yang membesarkan namanya, Manay pun kini telah menjadi seorang pelatih dari skuad EVOS.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pro player yang putuskan pensiun setelah berhasil jadi juara? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan tulisan menarik lainnya seputar esports dan game.
