(Dota 2) 5 Transfer Pemain Paling Sukses

Dalam skena esports seperti Dota 2, pergantian pemain wajar dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki performa tim agar mampu tampil lebih baik dari sebelumnya. Keputusan untuk merombak roster pun didasari dari pantauan sang pelatih dan pihak manajemen dengan kualitas pemain yang dimilikinya.

Dari segi bisnis, jelas hal ini juga menjadi unsur penting kesuksesan sebuah tim esports. Melihat banyaknya tim-tim besar yang saat ini berjaya juga tidak luput dari tepatnya keputusan memilih pemain.

Kali ini, KINCIR akan merangkum lima transfer paling berhasil di Dota 2. Beberapa nama yang akan KINCIR bahas ini didasari dari prestasi beserta kontribusinya di dalam tim.

 

1. Kembalinya Ana untuk Trofi The International

Via Istimewa

Siapa yang tak kenal dengan carry jenius satu ini? Anathan “Ana” Pham merupakan salah satu roster andalan dari tim OG. Dari debut pertamanya pada 2016 lalu, Ana langung membawa tim OG memenangkan gelaran The Boston Major 2016.

Tidak sampai di situ, Ana dua kali hengkang dari OG. Uniknya, dua-duanya adalah ketika menjelang gelaran The International. Hubungan putus-nyambung antara OG dan Ana pun berlanjut hingga tahun 2018. Pasalnya, OG sempat mengganti posisinya dengan Resolut1on namun belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Our Australian prodigy, without whom nothing would have been possible, Anathan “ana” Pham, will be taking a longer break away from the game. He'll remain a sub for OG.
https://t.co/GERSDKmsAL #DreamOG pic.twitter.com/xAoiLetFsm

— OG @ #TI9 ???????? (@OGesports) November 19, 2018

Pasca ditinggal Resolut1on, OG berada di situasi yang mendesak. Pasalnya, mereka mereka tidak mempunyai carry untuk berlaga di TI8. Akhirnya Ana pun ditarik kembali untuk mengisi kursi yang kosong tersebut. Hebatnya, Ana mampu menggendong timnya hingga menjuarai The International 2018.

Hingga saat ini, OG dikenal sebagai tim terbaik di skena Dota 2. Menjuarai The International dua kali berturut-turut bukanlah hal yang mudah. Prestasi ini pun pastinya tidak luput dari kontribusi seorang Ana.

2. Sayed “SumaiL” Hassan, Veni, vidi, vici buat EG di TI5

Via Istimewa

Masuknya adik dari Yawar “Yawar” Hassan ini mampu membawa EG kembali ke jalur kesuksesan. Minimnya prestasi EG di akhir 2014 jadi masa yang cukup berat bagi EG. Hingga akhirnya mereka merekrut seorang pubstar muda bernama Sayed “SumaiL” Hassan.

Selang sebulan masuknya SumaiL, mereka langsung menyabet gelar juara di DAC Asia Championship. Pada laga final, mereka harus bertemu dengan salah satu tim unggulan, yaitu Secret. EG yang tidak jadi favorit di laga tersebut. Akan tetapi SumaiL dengan Hero Storm Spirit-nya mampu menaklukan Secret.

Pada tahun 2015, manajemen Evil Geniuses mengambil keputusan terbaiknya. Siapa yang menyangka bahwa seorang anak berusia 16 tahun mampu membawa tim ini meraih gelar bergengsi di The International. Sempat diremehkan, ternyata SumaiL mampu menunjukkan bahwa dia pantas bersanding di tim EG.

 

3. Jimat Keberuntungan VGJ.Storm, Resolut1on

Via Istimewa

Pada awal 2018, VGJ.Storm merombak seluruh roster utamanya. Namun, strategi ini ternyata jauh dari ekspektasi. Tim asal Amerika Utara ini belum juga mampu meraih juara apapun. Situasi ini pun terus berlanjut selama empat bulan. Minim prestasi nama tim ini semakin diremehkan oleh komunitas.

Hingga akhirnya pada 12 April 2018, manajemen tim lagi-lagi harus memutar otak agar tim ini mampu kembali ke jalur kompetisi besar. Solusi dari permasalahan ini pun terpecahkan, masuknya Roman Fominok ke dalam tim seperti menjadi sebuah jimat keberuntungan bagi VGJ.Storm.

Dengan adanya Resolut1on sebagai carry menggantikan Enzo “Timado” Gianoli, tim ini mampu menjuarai GESC: Thailand Dota 2 Minor. Dari sini, performa VGJ.Storm terus meroket dan kembali mendapatkan pertahian dari komunitas Dota 2 baik di Amerika Utara bahkan dunia.

4. Virtus.Pro jadi Penguasa DPC pasca bergabungnya Rodjer

Via Istimewa

Awal tahun 2018 menjadi awal dari VP berjaya di putaran DPC 2017-2018. Pertukaran yang dilakukan dengan Ilya “lil” Ilyuk dengan Na’Vi ternyata merupakan strategi yang tepat. Bisa dibilang VP untung besar dari pertukaran ini. Sebulan setelah masuknya Rodjer, Virtus.pro langung menjuarai gelaran ESL Katowice One Katowice 2018. Hebatnya, Rodjer terpilih menjadi MVP pada gelaran tersebut.

Lanjut, VP terus mendominasi gelaran Major di tahun 2018. Pasca Katowice Major, sebulan kemudian Rodjer dan VP terus berkembang bersama dengan menjuarai The Bucharest Major 2018 dan ESL One Brimingham 2018.

Langkah VP sempat tersendat di peringkat dua pada China Dota2 Super Major dan juara lima pada TI8. Tapi tim yang tergabung dalam regional CIS ini comeback dengan menjuarai The Kuala Lumpur Major setelah mengalahkan Team Secret.

 

5. Puppey, Loyalitas Tanpa Batas

Via Istimewa

Enggak melulu soal juara, salah satu kriteria pemain terbaik adalah loyalitas. Mungkin piala dan uang adalah salah satu fokus bagi pemain-pemain lain yang terjun di skena kompetitif Dota 2. Maka dari itu, banyak terjadi perpindahan pemain ke tim yang lebih menjanjikan.

Jika berbicara soal perekrutan pemain paling berhasil. Satu nama yang wajib masuk daftar adalah Clement “Puppey” Ivanov. Pasalnya, bukan saja gelar, Puppey juga mampu memberikan kualitas pribadinya yang terbaik terhadap Team Secret.

Hal ini pun terbukti dari kesetiaannya terhadap Secret yang menjadi pemain orisinil dari awal berdiri hingga sekarang. Singkat cerita, n0tail dan KurokY membentuk tim ini pada 2014 dan mengajak beberapa rekan dari tim lain untuk bergabung. Salah satunya adalah Puppey. Dari semua roster awal, hanya Ivanov yang bertahan sampai saat ini.

Berbicara soal gelar, tidak sedikit yang telah diberikan oleh Puppey kepada Team Secret. Sebut saja Dota Pit League 2014, ESL One Frankfurt 2015, The Shanghai Major 2016, dan gelaran bergengsi lainnya. Meskipun belum meraih gelar juara di The International, sumbangsih Puppey selama ini patut diapresiasi.

***

Sebagai seorang pemain profesional, tentunya mereka harus memberikan yang terbaik bagi tim yang menaunginya. Bukan hanya soal mendapatkan gelar, loyalitas juga jadi hal penting dalam penentuan keberhasilan perekrutan pemain. Karena banyak juga pemain hebat yang malfungsi ketika direkrut oleh tim baru. Tentu saja hal ini pun memiliki banyak faktor yang menjadi pengaruh kegagalan tersebut.

Lima pemain di atas merupakan bisa dikatakan yang berhasil. Hal ini dikategorikan dari kontribusi pemain tersebut bagi tim yang dinaunginya. Belum lagi deretan prestasi yang telah diraih semenjak kepindahannya.

Bagaimana pendapat kalian tentang lima transferan pemain Dota 2 paling berhasil ini? Atau kalian punya daftar sendiri? Boleh banget kasih tahu KINCIR di kolom komentar, siapa tahu akan ada jilid dua dari daftar tersebut.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.