Deretan Film Pendek Indonesia yang Asyik untuk Temani Ngabuburit

Film Indonesia berdurasi pendek ini bisa diakses gratis di YouTube.
– Sejumlah film pendek di bawah ini telah memenangkan berbagai macam penghargaan.


Pada momen Ramadan di 2020 ini, Indonesia dilanda oleh pandemi virus Corona alias COVID-19. Hal ini membuat kita enggak bisa beraktivitas di luar rumah seperti momen puasa di tahun-tahun sebelumnya. Biar enggak makin bosen, salah satu caranya dengan nonton film sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Kalau bosen nonton film panjang, kalian masih dapat terhibur lewat sejumlah film pendek. Kabar baiknya, banyak sineas film Indonesia membagikan karyanya untuk ditonton gratis di YouTube. Mengingat, biasanya film pendek hanya bisa diakses di festival film.

Nah, dengan durasinya yang pendek, tentunya deretan film Indonesia ini cocok dijadikan alternatif tontonan untuk ngabuburit. Yuk, simak!

1. Menjadi debut dari komedian Adul, film El Meler (2004) disutradarai oleh aktor Dennis Adishwara.

2. Payung Merah (2010) merupakan film Indonesia genre horor yang meraih penghargaan sebagai “Film Pendek Asia Terbaik” di ajang ScreenSingapore.

Film ini turut dibintangi oleh Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan.

3. Disutradarai Gading Marten, Dulu Banci (2011) tentang waria (Ferry Maryadi) yang enggak disengaja bertemu dengan mantan tunangannya.

4. Rahasia (2011) sajikan percakapan dua orang tak saling kenal di kereta yang perlahan mengungkap rahasia mereka masing-masing.

5. Berkisah tentang pemuda yang menelisik tindakan KDRT tetangganya, Sebelah (2012) menjadi film pendek thriller yang digarap Reza Rahadian.

6. Sukses dengan Rumah Dara, Shareefa Daanish membintangi film pendek genre horor dan gore yang berjudul Taxi (2012).

7. Grave Torture (2012) adalah film Indonesia garapan Joko Anwar yang bisa dibilang sebagai sutradara spesialis horor.

Film pendek ini berkisah tentang seorang bocah yang secara enggak sengaja masuk ke dalam peti jenazah dari ayahnya dan menyaksikan hal yang mengerikan.

8. Bosen lihat Tara Basro di film horor? Tonton aja film romcom Fresh to Move On (2013) karya Joko Anwar.

9.Jauh sebelum bekerja sama di Gundala, Joko Anwar dan Abimana Aryasatya pernah kolaborasi dalam film pendek The New Found (2013).

10. Meraih penghargaan “Film Cerita Pendek Terpilih” di Piala Maya, Lemantun (2014) mengusung tema kekeluargaan.

Karya sutrdara film Indonesia pemenang penghargaan, Wregas Bhanuteja, ini jangan ditonton saat puasa, ya, soalnya bisa bikin banjir air mata.

11. Natalan/December (2015) berkisah tentang seorang ibu yang menunggu anaknya datang ke rumah saat perayaan Hari Natal.

Film Indonesia durasi pendek karya Sidharta Tata ini relate dengan kehidupan dan bikin kita ingat dengan kasih sayang orangtua.

12. Film Djakarta 00 (2015) menggambarkan suasana Jakarta pascakiamat lewat format animasi.

13. Dalam film Balik Jakarta (2016), kita mengikuti petualangan warga Jerman bersama tukang ojek untuk menemukan rumah masa kecilnya di kota besar tersebut.

Film Indonesia karya Jason Iskandar ini merupakan proyek kerja sama sineas Indonesia dan Jerman.

14. Ingat pesan orangtua jangan keluar rumah pas maghrib karena akan diganggu setan? Nah, hal ini diangkat dalam film pendek Sandekala (2016).

15. Masih berhubungan dengan film pendek sebelumnya, Waktu Maghrib (2016) juga menyajikan suasana horor pada momen tersebut.

16. Popularitas film pendek Makmum (2016) di YouTube membuatnya diadaptasi ke layar lebar pada 2019 dengan Titi Kamal sebagai pemeran utama.

17. Film Ibu (2016) memperlihatkan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya dan bikin kalian lebih menghargai orangtua setelah nonton.

18. Meskipun hanya mengusung format film pendek, Surat untuk Jakarta (2016) raih Piala Citra kategori “Film Animasi Terbaik”.

19. Singsot (2016) merupakan film yang menjelaskan lebih lanjut mengenai mitos menyeramkan terkait bersiul pada malam hari.

20. Jika sebelumnya ada film pendek yang berfokus pada ibu, Pagi Tanpa Mentari (2017) bakal berpusat pada sosok ayah.

21. KTP (2017) menyajikan proses pendataan warga oleh petugas kecamatan dengan cara yang jenaka.

Film karya Bobby Prasetyo ini menyajikan pertanyaan soal agama yang bikin kalian ikut mikir.

22. Selaku sutradara, Putri Tanjung ingin menggerakan semangat anak muda Indonesia lewat film pendek Kinetik (2017).

23. Filosofi Kopi Episode: The Goodwill (2017), spin-off dari film layar lebarnya yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto

24. Film Jalanin Aja (2017) garapan Joko Anwar ini berkisah tentang empat sekawan yang hobi bertualang, tapi akhirnya berhenti karena hampir tewas.

25. Meskipun berwujud iklan, film pendek Bahagianya adalah Bahagiaku (2017) bikin kalian larut dalam kesedihan drama keluarga yang disajikannya.

26. Purnama di Terminal 3 (2017) menceritakan sebuah pertemuan dua orang asing secara singkat di suatu terminal.

27. Buat kalian yang enggak bisa pulang kampung pada tahun ini, film animasi Mudik (2017) mungkin bisa mengobati rasa kangen kalian.

28. Mengusung gaya pengambilan gambar kontinuitas, film pendek Anak Lanang (2018) didominasi oleh pemeran anak-anak.

Film Indonesia karya Wahyu Agung Prasetyo ini bercerita tentang empat orang anak SD yang dijamin bikin kalian terhibur dengan ending plot twist-nya.

29. Dan Kembali Bermimpi (2018) tentang dua kekasih yang kabur dari Negara Islam Indonesia pada 2030 dan menculik seorang pastur untuk menikahkan mereka.

30. Disutradarai oleh Mouly Surya, Something Old, New, Borrowed & Blue (2019) menggambarkan prosesi pernikahan tradisional dengan sangat apik.

31. Rumah dan Bunga Matahari (2018) berkisah tentang suami-istri yang sibuk menyiapkan kediamannya untuk menyambut tamu spesial yang akan datang malam itu.

Film pendek yang satu ini terinspirasi kisah nyata dari sang sutradara bersama keluarganya.

32. Elagi Melodi (2018) menceritakan kehidupan perempuan tua yang periang dan bersemangat, walaupun telah divonis kanker.

Film yang dibintangi oleh Dayu Wijanto ini mendapatkan nominasi di Festival Film Indonesia untuk kategori “Film Pendek Terbaik.”

33. Film pendek Unbaedah (2019) menjadi film Indonesia favorit di ajang Anti-corruption Film Festival yang diselenggarakan oleh KPK.

Film karya Iqbal Ariefurrahman ini bercerita tentang wanita yang suka mengambil jatah makanan pengajian orang lain.

34. Menanti Keajaiban (2020) karya Angga Dwimas Sasongko ini hadirkan romansa yang bikin senyum-seyum sendiri.

Menariknya, proses pengambilan gambar dari film pendek ini hanya menggunakan smartphone, lho!

35. Antar Kota Dalam Propinsi (2020) menyajikan kisah percintaan antara seorang kernet bus dengan kekasihnya.

35. Di tengah pandemi Corona, sutradara Hanung Bramantyo bekerja dari kediamannya dengan menggarap film pendek Di Rumah Sendirian (2020).

Seluruh pemeran yang terlibat dalam film Indonesia genre horor ini adalah anggota keluarganya sang sutradara.

***

Nah, dari 35 film Indonesia durasi pendek tersebut, kalian udah nonton yang mana aja? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat rekomendasi film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.