7 Sutradara Film Hollywood yang Karyanya Lekat dengan Nuansa Seksual

Akibat keseringan bikin film Hollywood erotis, sejumlah sutradara di bawah ini dianggap memiliki obsesi seksual.
-Terlepas dari filmnya yang bertema seksual, beberapa sutradara ini masih meraih penghargaan bergengsi.

Sutradara biasanya memiliki ciri khas terkait setiap film yang mereka produksi, entah itu berkaitan dengan genre tertentu atau selalu mengangkat tema yang sama. Contohnya, ada sineas yang dikenal sebagai spesialis horor karena kerap membuat film di genre tersebut. Lalu, ada juga sutradara yang lekat dengan film yang ‘bikin mikir’ karena temanya dianggap rumit.

Menariknya, ada juga beberapa sutradara yang justru dianggap terobsesi dengan hal berbau seks karena beberapa film garapannya. Soalnya, sejumlah film Hollywood yang digarap oleh para sutradara tersebut memang dikenal selalu memasukkan adegan yang bernuansa seksual atau erotis di dalamnya. Bahkan, hal ini dilakukan mereka di berbagai macam genre, mulai dari horor hingga aksi.

Inilah deretan sutradara film Hollywood yang karyanya kerap memiliki nuansa seksual!

1. Russ Meyer

Via Istimewa

Russ Meyer dikenal sebagai sutradara yang kerap menggarap film bernuansa seksual yang dicampur dengan unsur komedi. Hal ini sebenarnya enggak terlalu mengherankan. Soalnya, sebelum dia menjadi sutradara film Hollywood, Meyer pernah berprofesi sebagai fotografer dari majalah dewasa terkenal Amerika Serikat yang bernama Playboy.

Menariknya lagi, Meyer punya klasifikasi khusus untuk aktris yang tampil dalam film seksual garapannya, yakni harus memiliki payudara yang besar. Salah satu film garapan Meyer yang menampilkan nuansa seksual dengan aktris berpenampilan tersebut adalah Faster, Pussycat! Kill! Kill! (1966) yang bergenre aksi dan komedi.

2. Paul Verhoeven

Via Istimewa

Buat kalian yang pernah nonton film Hollywood Basic Instinct (1992), pasti sudah enggak asing dengan adegan duduk yang memperlihatkan kemaluan aktris Sharon Stone yang sangat ikonis, ‘kan? Yap, adegan duduk serta sejumlah momen erotis yang ada dalam film tersebut merupakan hasil ciptaan dari sutradara Paul Verhoeven.

Sutradara asal Belanda ini memang dikenal memasukkan unsur kekerasan dan juga momen seks secara terang-terangan dalam setiap film yang dibuatnya. Mulai dari Showgirls (1995) yang mempunyai ‘setumpuk’ momen erotis di dalamnya hingga Elle (2016) yang memiliki adegan pemerkosaan wanita.

Terlepas dari konsep filmnya yang seolah membuat dia memiliki obsesi seksual, Verhoeven nyatanya memiliki kualitas yang terbilang baik sebagai seorang sutradara. Buktinya, film Basic Instinct berhasil masuk nominasi paling bergengsi di gelaran Festival Film Cannes, yaitu Palme d’Or. Tak hanya itu, Verhoeven juga pernah mendapat predikat “Sutradara Terbaik” di Lumiere Awards berkat film Elle.

3. Joe D’Amato

Via Istimewa

Horor merupakan salah satu jenis tontonan yang memiliki banyak turunan genre, salah satunya adalah horor-erotis. Nah, genre inilah yang bisa dibilang menjadi spesialisnya sutradara asal Italia, Joe D’Amato. Bahkan, D’Amato pernah beberapa kali terlibat langsung dalam film pornografi sungguhan, loh.

Ciri khas dalam adegan erotis di film garapan D’Amato adalah menampilkan momen hubungan yang digabungkan dengan kekerasan, gore, serta penyimpangan seksual. Contohnya ada dalam film Beyond the Darkness (1979) yang mana salah satu karakternya memiliki kelainan nekrofilia alias punya hasrat seksual terhadap mayat dan bahkan berhubungan seks dengannya.

4. Ken Russell

Via Istimewa

Sebenarnya, film-film yang disutradarai oleh Ken Russell enggak secara umum mengusung tema yang seksual. Namun, dalam setiap film garapannya, kita hampir selalu disajikan dengan adegan seks antara pemerannya yang ditampilkan dengan cara vulgar. Apalagi, adegan telanjang yang ada di film garapan Russell bisa dibilang aneh dan bukan sekadar hubungan intim antarkarakternya.

Salah satu contohnya adalah dalam film Women in Love (1969) yang memiliki adegan gulat sambil telanjang dan turut menampilkan alat kelamin pemerannya. Lalu, ada juga The Music Lovers (1971) dan The Devils (1971) dengan adegan erotis kontroversialnya karena menampilkan hubungan seks yang melibatkan biarawati.

Meski begitu, Russell enggak cuma dikenal sebagai sutradara ‘film seks’ saja, tetapi dia juga dianggap sebagai salah satu sineas berkualitas. Bahkan, lewat film Women in Love, Russell meraih nominasi sebagai “Sutradara Terbaik” dalam gelaran Oscar, loh.

5. Lars von Trier

Via Istimewa

Hubungan seks umumnya digambarkan sebagai sebuah momen indah dan romantis antara dua orang. Namun, lewat sejumlah film Hollywood garapan Lars von Trier ini, adegan seks antara karakternya justru digambarkan sebagai sebuah momen yang depresif serta bisa dikaitkan dengan kondisi mental dari seseorang.

Hal ini bisa dilihat dalam film Antichrist (2009) di mana karakter wanitanya melakukan hubungan seks untuk menghilangkan rasa duka karena kehilangan anaknya. Lalu, dalam film Melancholia (2011), karakter Justine yang diperankan oleh Kirsten Dunst dikisahkan rela berhubungan seks dengan siapapun untuk mengatasi rasa bosan serta depresi yang dimilikinya.

6. Adrian Lyne

Via Istimewa

Pada era ’80 hingga ’90-an, Adrian Lyne termasuk sebagai salah satu sutradara terkenal di Hollywood. Film yang disutradarai Lyne umumnya bertema erotis dan memiliki jalan cerita tentang kehidupan rumah tangga yang terdapat unsur perselingkuhan. Beberapa film tersebut adalah Fatal Attraction (1987) dan Unfaithful (2002) yang sama-sama berkisah tentang pasangan yang selingkuh karena kebutuhan seksualnya enggak terpenuhi.

Menariknya, kedua film erotis garapan Lyne tersebut masuk dalam 10 besar film semi Hollywood terlaris sepanjang masa. Tak cuma itu, Fatal Attraction juga berhasil mendapatkan enam nominasi dalam gelaran Oscar, termasuk untuk kategori “Best Picture” serta “Sutradara Terbaik” yang ditujukan kepada Lyne.

7. Francois Ozon

Via Istimewa

Francois Ozon merupakan sutradara asal Prancis yang filmnya identik dengan pandangan satire dan bebas terhadap seksualitas dari manusia. Dalam film In the House (2012), Ozon dinilai sukses mengeksplorasi tema voyuerisme, fiksi, realita, dan ketegangan seksual kuat yang mengintai sepanjang filmnya. Hal ini pun membuat Ozon berhasil memenangkan penghargaan “Naskah Terbaik” di San Sebastián International Film Festival.

***

Nah, itulah sejumlah sutradara film Hollywood yang dikenal menggarap film bernuansa seksual. Dari seluruh sutradara tersebut, adakah yang merupakan favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.