7 Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd

Saking ngefansnya sama sinetron Indonesia, kelakuan para penggemar fans fanatik ini sudah sampai tahap ganggu. Apakah kamu termasuk salah satunya?


Ada banyak penggemar hal-hal di dunia hiburan yang enggak napak tanah saat mereka berhadapan sama sosok atau karya yang mereka cintai. Hal yang sama juga berlaku pada penggemar fanatik sinetron Indonesia.

Cinta memang bikin mata seseorang menjadi buta saat seseorang terlalu terobsesi dengan sesuatu. Nah, seperti apa sih obsesi berlebihan para penggemar fanatik sinetron? Mari simak perilaku kocak mereka di sini.

1. Halusinasi alias Halu

Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd
Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd Via Istimewa.

Tak ada salahnya memiliki standar-standar tertentu buat mencari pasangan. Misalnya, kamu pengen punya pasangan yang cantik atau yang tampan, terkenal, kaya dan juga sangat mencintaimu apa adanya. Namun, mencari pasangan juga harus realistis. Pertama-tama, kamu wajib melihat seperti apa dirimu.

Kemudian, jika kamu bukan selebritas terkenal atau influencer atau bahkan orang yang memiliki koneksi ke dunia hiburan, lebih baik memang enggak bermimpi untuk menikah atau sekadar pacaran sama selebritas. Nyatanya, ada orang yang kerap kali berlaku halu dengan menganggap bahwa mereka bisa memacari aktor-aktor sinetron.

Via Istimewa

Misalnya, nih, cewek-cewek yang fanatik sama tokoh Aldebaran Ikatan Cinta sampai suka merundung istri asli dari pemeran Aldebaran (Arya Saloka), Putri Anne. Ada pula yang dulu bermimpi untuk menikah sama Stefan William, pemeran Boy dalam Anak Jalanan.

Ngefans dan kagum boleh, tetapi harus realistis. Selebritas dan kita memiliki dunia yang berbeda, enggak akan mungkin bisa disamakan apalagi bisa punya alur cerita kayak sinetron Solehah, di mana ada kenek angkot yang bisa pacaran sama bintang terkenal.

2. Marah-Marah soal Alur Cerita di Akun Media Sosial Aktor

Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd
Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd Via Istimewa.

Walaupun perilaku ini lebih realistis daripada kelakuan yang sebelumnya, tetapi hindari ngamuk-ngamuk di akun media sosial aktor tentang alur dari sinetron yang bersangkutan. Jelas-jelas, perilaku ini merupakan sesuatu yang salah sasaran.

Para aktor hanya diberi tanggung jawab untuk memerankan tokoh tertentu. Memang, sih, mereka bisa menyampaikan kepada sutradara atau kepada produser mengenai keluhan-keluhan penggemar, tetapi seberapa besar, sih, kemungkinan itu? Lagi pula, yang namanya alur atau jalan cerita enggak selalu bergantung pada baik buruknya persepsi penonton. Selama rating masih jalan, biasanya sinetron Indonesia bakal jalan terus.

Komplain sama tokoh utama mengenai alur yang disajikan atau mengatur jalan cerita lewat komentar media sosial adalah sesuatu yang buang-buang waktu. Lebih baik, kalau kamu enggak suka sama alur sebuah sinetron, enggak perlu ditonton lagi. Atau, kalau mau mengkritik, kamu bisa bikin blog atau bikin resensi di media sosial kemudian memberikan kritik atas sinetron tersebut, sehingga kamu mungkin bisa menjadi kritikus sinetron yang lumayan tenar.

 

3. Memaki Orang yang Berseberangan

Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd
Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd Via Istimewa.

Fans fanatik sinetron kerap kali marah jika ada orang yang berseberangan dengannya. Ketika mereka menemukan kritik atau bahkan yang lebih parah, hinaan untuk sinetron yang mereka cintai, mereka akan marah!

Beberapa fans fanatik hanya marah di grup media sosial yang terbatas. Namun, ada pula beberapa fans fanatik sinetron yang enggak segan-segan untuk menyerang siapapun yang berseberangan dengan mereka di media sosial. Bahkan, mereka asal nyamber ke unggahan orang-orang yang memuat kritik dengan kata kunci sinetron yang mereka sukai.

Sebetulnya menghina sebuah karya sinetron bukanlah hal yang tepat. Namun, mati-matian membela sinetron yang disukai tentu juga enggak bijak dan membuang-buang waktu karena orang-orang yang menghina justru akan semakin senang atau semakin menganggap jelek para fans fanatik sinetron tersebut.

4. Tak Bisa Membedakan Kehidupan Nyata dan Sinetron Para Aktor

Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd
Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd Via Istimewa.

Para penggemar fanatik nan halu ini enggak cuma mencintai karakter-karakter yang ada di dalam sinetron. Lebih parahnya, mereka menganggap bahwa para aktor yang memerankan karakter-karakter di dalam sinetron, sifat dan kehidupannya sama dengan karakter yang mereka perankan.

Maka dari itu, sewaktu para aktor ini menampilkan kehidupan yang berbeda dengan karakter sinetron tersebut di media sosial, para fans ini marah-marah. Kekecewaan mereka kerap disampaikan lewat DM atau kolom komentar. Hmm, harus dipahami, sih, bahwa para aktor ini hanya bekerja secara profesional.

5. Mengatur Jodoh Aktor

Via Istimewa

Saking cintanya sama aktor-aktor yang ada di dalam sinetron, para fans fanatik halu ini juga mengatur jodoh mereka, layaknya ibu-ibu yang doyan menjodohkan anak-anaknya! Mereka bakal kesal kalau sang aktor pujaan pacaran atau menikah sama orang yang menurut mereka enggak sesuai! Mereka bahkan enggak segan merundung pasangan sang aktor hanya karena merasa pasangannya ini enggak qualified!

 

6. Membanding-bandingkan Aktor dengan Pasangan

Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd
Kelakuan Alay Penggemar Sinetron Indonesia yang Absurd Via Istimewa.

Ini lagi, nih, salah satu penyakit akut dari fans fanatik. Beberapa di antara mereka enggak cuma menganggap para aktor sempurna secara fisik, tetapi juga membandingkannya sama pasangan mereka sendiri.

Mereka kerap menganggap bahwa pasangan mereka enggak cantik atau ganteng layaknya aktor sinetron tetapi enggan berkaca pada diri sendiri. Hal tersebut walaupun mungkin awalnya bercanda tetapi menyakitkan hati pasangan.

 

7. Sakit karena Alur Cerita Tak Sesuai Keinginan

Via Istimewa

Kecanduan sinetron sebenarnya wajar. Yang enggak wajar adalah sampai “menyakiti diri sendiri” karena alur cerita yang enggak sesuai keinginan. Contohnya, saat mundurnya Stefan William dari sinetron Anak Jalanan. Hal itu membuat karakter Boy yang diperankannya diceritakan meninggal dunia. Episode tersebut pun ternyata mengiris hati para penggemarnya, bahkan ada yang jatuh sakit dan tidak ingin makan selama tiga hari.

***

Ngefans, sih, boleh, tetapi “nampak tanah” itu wajib jangan sampai rasa cinta kamu kepada sinetron bisa membuat kamu menjadi lupa sama dunia nyata dan berbuat hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.