Review Film Dear Nathan: Thank You Salma (2022)

*Spoiler Alert: Review film Dear Nathan: Thank You Salma mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Kamu yang suka baca Wattpad pastinya enggak asing dengan kisah Dear Nathan yang begitu populer, bahkan novelnya sempat masuk dalam deretan “Best Seller” di toko buku. Kepopuleran Dear Nathan sampai membuat Rapi Films mengadaptasi novel tersebut ke dalam bentuk film yang dibintangi oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles.

Film Dear Nathan (2017) bahkan berlanjut ke sekuelnya yang diberi judul Dear Nathan: Hello Salma (2018). Empat tahun setelah perilisan Hello Salma, kisah cinta Nathan dan Salma kembali meramaikan bioskop Indonesia lewat film ketiganya yang diberi judul Dear Nathan: Thank You Salma. Film terbaru ini juga menjadi penutup untuk trilogi Dear Nathan.

Nathan dan Salma kini telah menginjak masa kuliah di Dear Nathan: Thank You Salma. Hubungan sejoli ini kembali diterpa masalah karena perbedaan pandangan dan kehadiran orang lain. Namun di luar hubungan cinta Nathan dan Salma, terjadi masalah besar yang menimpa salah satu mahasiswi kampus mereka. Nathan dan Salma ikut turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.

Review film Dear Nathan: Thank You Salma

Angkat isu perempuan yang dibalut kisah cinta

Dua film pertama Dear Nathan lebih fokus menceritakan tentang permasalahan cinta antara Nathan dan Salma. Sejoli ini sebenarnya kembali menemui masalah baru di Thank You Salma. Namun, masalah hubungan antara Nathan dan Salma di Thank You Salma malah bukan jadi plot utamanya. Film ketiga ini lebih fokus pada kisah yang mengangkat isu perempuan.

Kamu bakal bertemu dengan karakter baru bernama Zanna di Thank You Salma. Zanna diceritakan sebagai teman sekelas Nathan di kampus yang mengalami pelecehan seksual. Sayangnya, Zanna enggak berani melaporkan pelecehan yang dialaminya karena sang pelaku adalah mahasiwa terpandang. Ditambah lagi, orang tua pelaku adalah sosok penting di kampusnya.

Walau ada masalah di antara Nathan dan Salma, cerita di Thank You Salma lebih fokus pada permasalahan yang dihadapi Zanna. Yang cukup mengejutkan, treatment cerita ini malah terasa tepat untuk dijadikan penutup trilogi Dear Nathan. Jika Thank You Salma kembali fokus hanya pada permasalahan cinta Nathan dan Salma, rasanya enggak ada sesuatu yang spesial dari penutup trilogi ini.

Lewat permasalahannya Zanna, kita akhirnya bisa melihat bagaimana kedewasaan kedua karakter utama Dear Nathan, khususnya Nathan. Jadi, isu perempuan yang diangkat di Thank You Salma sama sekali enggak mengesampingkan kisah cinta antara Nathan dan Salma, bahkan menjadi validasi bahwa sejoli tersebut memang ditakdirkan untuk bersama.

Akting Indah Permatasari yang mencuri perhatian

Sebagai informasi, karakter Zanna diperankan oleh Indah Permatasari, aktris yang sebelumnya pernah membintangi Si Manis Jembatan Ancol (2019). Di antara semua aktor yang membintangi Thank You Salma, penampilannya Indah bisa dibilang yang paling mencuri perhatian. Lewat penampilannya, Indah berhasil membuat penonton ikut merasakan kesakitan yang dialami Zanna sebagai korban pelecehan seksual.

Selain Indah, chemistry antara Jefri Nichol (pemeran Nathan) dan Amanda Rawles (pemeran Salma) tentunya enggak perlu diragukan lagi. Bagi penggemar atau penonton remaja, interaksi antara Jefri dan Amanda di Thank You Salma dijamin bakal bikin kamu baper. Ditambah lagi, proses kedewasaan yang dialami Nathan di film ini juga bakal bikin penggemar Jefri makin terpesona dengan sang aktor.

Berbagai dialog gombal yang bikin kamu tersipu atau cringe

Di balik kisah tentang isu perempuan yang lebih mendominasi, kamu tetap bisa melihat interaksi manis antara Nathan dan Salma di Thank You Salma. Pasangan ini memang kembali diterpa masalah baru. Namun di tengah masalah, Nathan dan Salma masih berkomunikasi, bahkan tetap ada dialog-dialog manis yang terucap di tengah permasalahan mereka.

Perlu dicatat, dialog manis yang dimaksud dari Thank You Salma adalah kata-kata gombal yang berpotensi menimbulkan dua reaksi yang berbeda. Reaksi pertama, kamu mungkin bakal dibuat tersipu dengan gombalan Nathan ke Salma. Reaksi kedua, kamu mungkin bakal merasa cringe atau malu ketika mendengar gombalannya Nathan ke Salma.

Bagaimana reaksi kamu mendengar gombalannya Nathan, tentunya bisa kamu rasakan sendiri dengan menonton Thank You Salma. Perlu diingat, dialog gombal di film ini jumlahnya enggak terlalu banyak, kok. Jadi, jangan khawatir jika kamu bakal merasa cringe di sepanjang film.

***

Enggak diragukan lagi bahwa Thank You Salma menjadi penutup yang sempurna untuk triloginya. Selain permasalahan cinta, film ini juga menyajikan isu yang terbilang penting dan relevan untuk disampaikan di tengah kondisi dunia nyata saat ini.

Setelah baca review film Dear Nathan: Thank You Salma, apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa tulis pendapat kamu pada kolom komentar, ya!